Selain itu, ia juga mengemukakan pandangan bahwa bumi terletak di atas air.[4] Bumi dipandang sebagai bahan yang satu kali keluar dari laut dan kemudian terapung-apung di atasnya.[4]
[sunting] Pandangan tentang Jiwa
Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki jiwa.[7][2][4] Jiwa tidak hanya terdapat di dalam benda hidup tetapi juga benda mati.[7][2][4] Teori tentang materi yang berjiwa ini disebut hylezoisme.[2][4] Argumentasi Thales didasarkan pada magnet yang dikatakan memiliki jiwa karena mampu menggerakkan besi.[7][4][sunting] Teorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya.[8] Teorema Thales berisi sebagai berikut:
Jika AC adalah sebuah diameter, maka sudut B adalah selalu sudut siku-siku
- 1. Sebuah lingkaran terbagi dua sama besar oleh diameternya.[8]
- 2. Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.[8]
- 3. Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang saling berlawanan akan sama.[8]
- 4. Sudut yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-siku.[8]
- 5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.[8]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar